May 9, 2016

“Kita orang baik-baik,” pesan bunda

Aku bukan pelari tukar ganti yang
bersilih baton merebut tempat di hati orang-orang.
Aku bukan kupu-kupu malam yang
suka berpesta di balik derita di sudut bilik sepi
dan sedih punya orang-orang.
Aku bukan pendengki
pada segala pelangi yang memberi rona
pada langit orang-orang.

Bahkan untuk langit memacu pistol air
merembes rona-rona pelangi
juga tidak bisa, tidak termampu.
Dan apa pula aku yang bukan siapa-siapa
tetapi manusia, manusia lemah.
Apa pula untuk berbagi hati saja
sudah tidak berdaya.

Malah orang-orang itu
aku biarkan saja supaya bahagia.
Kadang pernah juga
aku mahu melempar akrilik hitam
ke pelangi jingga mereka-mereka
tetapi bunda bilang,
“Jangan diberantak punya mereka-mereka,”
“Kita orang baik-baik,” pesan bunda.


Mei 2016 
Di dalam bas di Jelatek

0 komentar:

Post a Comment